Sekarang mulai dikejer tugas-tugas sekolah (primadona tugas) . Makin naik tingkatan , makin banyak tugas yang harus dikerjain .
Jadi "bogenk" di kelompok beberapa pelajaran .
Belum punya pengalaman sama sekali , dan pada tingkatan ini , aku akan membuat pengalamanku sendiri selama menjadi "bogenk" :D

Capek ? JELAS . Dan itu SUDAH PASTI . Nggak usah diragukan lagi .
Makin hari , makin akan terfokus dengan tugas-tugas yang menumpuk . Tapi , sebenernya sih , tugas gak akan menumpuk kalo dikerjainnya sehabis pulang sekolah . Nggak nunggu waktu , kapan mau di kumpul . Justru karena nunggu waktu tugas dikumpul itu lah , yang membuat pekerjaan rumah jadi menumpuk (ribet) .

Tapi , gimana caranya , agar kita bisa menjadikan tugas itu adalah sahabat kita ?
No day without homework .
Kalo kita udah tau tiap hari bakal di kasih tugas , ya itu tadi ..
Jangan nunggu ini itu , tapi langsung kerjain .
Meski tugas itu susah sekalipun :D
(jago menasihati)

Aku mulai mencoba mengakrabkan diri dengan tugas-tugas sekolah .
Tidak menjadikannya sebagai musuh .
Karena , semakin kita bermusuhan dengan tugas , maka tugas itu akan semakin terasa berat saat dikerjakan .
Itu terjadi karena kita nggak ikhlas nerima dan ngerjain tugas itu .
Bawa enjoy aja :D
InsyaAllah , dengan kita berusaha dan tak lupa juga berdoa kepada Allah SWT , tugas-tugas tersebut akan selesai :)

Selamat mengerjakan tugas , kawan :)

"Plagiaaaaaattttt !!!"
"Nggak kreatif banget deh kamu ngikutin gaya aku , ngikutin semua yang aku beli , dan semuanya dari aku deh ."

Itu kalimat (yang di atas) aku denger dari beberapa orang yang pernah diikutin gayanya , apa yang dibeli , dan apapun lah .
Jujur mbak , mas , tante , om , adik , kakak , saudara-saudara sekalian yang berbahagia , kalo saya itu juga gak suka kalo diikutin kayak gitu , termasuk diikutin ke mana-mana , kecuali saya yang ngajak (ribet ya saya) .
Sumpah deh , rasanya jengkel banget . Apalagi sampe sama diikutinnya .
Wowooo bisa aku gangguin seumur hidup tu orang , gara-gara ngejiplak barangku !

Dan ..
Aku orangnya juga gak suka ngikutin gerakan , style , apapunlah itu , kayak punya orang .
NO !
SAYA PALING ANTI IKUT-IKUTAN PUNYA ORANG .

Kalo kalian gimana ? Tipe orang yang suka ngikutin ato sebaliknya ?
Postingan ini saya buat cuma untuk curhat + ngedumel dikit , karena ada beberapa orang yang ngikutin saya .

Terimakasih sudah mau membaca . :D

"kalian harus belajar biar pintar"

Kalimat di atas sudah sangat sering kita dengar , mulai dari kita masih kayak anak ayam yang cuma bisa ngekor sama induknya , dan sepertinya kalimat itu akan kita dengar sampe kita udah bisa jadi induknya anak ayam (ribetnya) .
Jujur nih ya ..
Dulunya , pas aku masih make seragam putih merah , aku paling rajin belajar . Rangking terus dong tentunya (pamer) , tapi itu hanya bertahan sampe kelas 3 SD (pamernya gak jadi) . Setelah naik ke kelas 4 SD , aku tetep belajar cuma banyak mainnya dan sifat itu bertahan sampe kelas 5 SD . Kelas 6 SD mulai rajin lagi belajarnya dan rangking lagi (pamer berkelanjutan) . Tapi , kelas 6 SD itu lah di mana aku terakhir rangking -__-

Setelah itu aku melanjutkan pendidikan di salah satu SMP-IT di dekat rumahku , belajarnya mulai males-malesan tapi tetep aja belajar (apa deh) . Meski banyak mainnya daripada belajar , toh tetep masuk sepuluh besar . Nah , mulai masuk SMK nih ya , makin muales belajarnya . Dan ketika aku tau , selama 1 tahun sekolah di SMK tersebut gak masuk sepuluh besar lagi , rasanya NYESEL BANGET udah MALES BELAJAR .

Rasa penyesalan emang selalu dateng belakangan (kenapa gak pernah duluan ya ?) . Dan disitulah kesadaran saya sebagai seorang siswi mulai timbul lagi sejak saya melanjutkan pendidikan ke kelas 2 SMK .

Belajar ??
Bagi yang biasa melakukannya mungkin kalian dan buku adalah teman sejati sampai mati yang tidak bisa terpisahkan (lebay)
Tapi , bagi kalian yang TIDAK biasa melakukannya ?
Haruskah dipaksa ? JELAS SAJA HARUS !
Mengapa ? belajar itu penting .
Belajar gak cuma dari buku . Pengalaman juga bisa jadi pelajaran yang harus dipelajari ulang .

"jika kamu tidak ingin masa depan kamu seperti masa lalu mu , maka pelajari lah masa lalu mu"

Aku pernah baca kalimat di atas , tapi gak inget baca di mana -__- (maaf , penulisnya pelupa)
Kalo masa lalu kalian banyak hal negatifnya , coba pelajari lagi , mengapa jadi bisa begitu . Nah , kalo udah tau mengapa , jangan di ulangi lagi di masa depan biar masa depanmu tertata dengan rapi serapi buku di perpustakaan :) (lebay ya)

Nggak cuma buku dan pengalaman , belajar juga bisa dari orang-orang sekitar kita .
Bener kok . Kamu bisa tanya ini tanya itu sama orang yang lebih tau .
Pokoknya belajar itu bisa dari mana aja .
Nggak cuma terpaku sama buku .

Bagi yang gak biasa belajar , coba niatin dari hati , kalo kalian ingin belajar .
Habis itu paksain diri kalian . Awalnya emang susah , tapi paksa terus . Bikin jadwal kalo perlu , kapan kalian harus belajar .
Nah , kalo kalian udah terbiasa , otomatis buku adalah sahabat sejati kedua setelah sahabat (beneran) sejati kamu :)

selamat belajar para pelajar :)

Bisa menghargai seseorang , bagiku hal yang tidak mudah , tapi juga tidak sulit .
Mmm.. Mungkin seberapa besar seseorang tersebut bisa menghargai aku , aku juga akan menghargainya .
Contoh sederhana , ketika aku membuat suatu pekerjaan , dan salah seorang temanku menilai kerjaanku , dan dimatanya pekerjaanku tersebut terlihat aneh namun demi menyenangkan hatiku , temanku akan berkata "bagus , tapi jika boleh ku sarankan di bagian ini harus di ubah"
Akan lebih baik seperti itu , daripada hanya bisa mencela begitu saja .

Sebenarnya , aku bukan tipe orang yang bisa menghargai orang yang tidak bisa menghargai aku .
Aku juga pasti akan mencela pekerjaan orang yang tidak bisa menghargai aku .
Terlebih pekerjaannya di mataku terlalu buruk

Jujur saja , aku hanya menghargai orang yang bisa menghargai aku .
Karena orang tersebut pernah membuat hatiku merasa senang .
Beberapa kali ku coba menghargai orang yang hanya bisa mencela , menjelek-jelekkan pekerjaan ku , sulit sekali .
Awalnya aku tidak mau .
Tapi , bisa membuat hati orang menjadi senang , ada baiknya .
Yaa , meski harus dipaksakan .

Pernah aku bertemu seseorang , (tidak perlu disebutkan orangnya)
Ia membuat suatu gambar di buku gambarnya , yang menurutku gambar itu seperti gambaran anak TK
Setelah selesai menggambar , seseorang yang usianya sebaya denganku tersebut , menanyakan padaku ,
"Bagaimana menurutmu ? Bukankah ini menarik ?" dengan wajah yang berseri-seri .
Aku tidak tau harus menjawab apa , apalagi orang tersebut dulunya tidak pernah menghargai aku .
Ingin sekali aku pergi saat ia menanyakan itu .
Ku jawab saja dengan mimik wajah biasa , "Menurutku , gambar ini terlalu biasa . Tapi , bukannya ingin menjelek-jelekkan gambaranmu , hanya saja kau harus lebih kreatif dalam menggambar . Ku akui , gambaranmu sangat rapi , tapi ya itu tadi . Gambar ini , gambar biasa ."
Dan tak ku sangka , ia menjawab , "Wah , gambaranku rapi ? Terimakasih . Aku akan lebih kreatif lagi dalam mencari gambar-gambar lain."
Dan aku tersenyum simpul .

Ternyata , menghargai seseorang itu , menyenangkan bagiku .
Banyak sisi positif yang kita terima dari bisa menghargai seseorang .


sekian-

Miris banget hati ini tiap kali ngeliat berita yang nyiarin bencana alam .
Haduuh , rasa nya gak tega , tapi jengkel .
Nggak teganya , ngeliat orang-orang tidak berdosa ikut serta menjadi korban bencana alam tersebut .
Tapi jengkelnya tu sama orang-orang yang dengan tega membuat bencana alam itu terjadi .

Eh , kalo kita kembali ke zaman sebelum manusia di luncurkan ke muka bumi , hmmm ..
Bumi pasti indah banget . Hutan-hutannya masih hijaaaaaaaaaaauuuuuuuu . Hewan-hewan juga pasti gak akan punah . Tanaman-tanaman pasti bagus banget .

Pertanyaanku dari dulu adalah : "SEANDAINYA MANUSIA TIDAK DICIPTAKAN , MUNGKINKAH BUMI AKAN TETAP INDAH ?"

Kepunahan yang terjadi pada hewan dan tanaman , apakah karena ulah manusia ?
Ah , pusing sendiri aku ...
Tapi , kalo dipikir-pikir sejauh bintang di langit , ada bener juga .
Udah banyak jenis flora dan fauna yang langka di zaman sekarang . Hmm .. Berarti di zaman purba dulu , banyak kan ? Nggak langka ?
Yang membuat mereka jadi langka itu ya manusia . Hewan-hewan yang memiliki bentuk kulit yang bagus , diincer terus sama pemburu . wadoh , gimana gak punah ? sekali ngeburu gak cukup satu . mau nya 10 , kalo bisa sebanyak-banyaknya , tega betul :(
Gimana ya nyiptain kehidupan seperti dulu lagi ?
Tapi kayaknya udah sangat mustahil untuk bisa merubah dunia seperti dulu lagi . Gedung-gedung di negara maju , udah sangat banyak . Polusi juga sekarang udah makin menjadi-jadi. Tekhnologi udah makin canggih , yang tanpa sengaja semuanya merusak alam sekitar .

Kasian bumi . Pantes aja , sekarang sering terjadi bencana di mana-mana . Itu juga karena ulah manusia sendiri .
Makin ke depan , makin gak kebentuk lagi alam yang hijau .
Dan makin banyak juga bencana alam yang akan terjadi .
Lempengan-lempengan di bumi , udah mulai retak , dan kalo patah , gunung berapi bisa aja meletus , dan kalo gunung merapi udah meletus pasti nular ke gunung berapi yang lain , waduhduhhh ! makin ke depan makin gawat .

Tunggu dulu , berarti , kiamat juga terjadi karena ulah manusia ?
Bisa jadi .
Bencana-bencana alam seperti itu mungkin gak pernah terjadi saat manusia belum diciptakan .
Ya Allah , tobat-tobaat deh aku .
Gak berani macem-macem ...

Hmmm...
Masih adakah solusi nya ?

Halo ! Lamo tak jumpo alias long time no see :)
Lagi ada ide nih buat nyorat.nyoret blog :D
Judulnya adalah Anehnya Cinta . (tentunya tidak seaneh .. mmm .. lupakan)

Terkadang , cinta itu menyakitkan . Sakiiiit banget . Lebih sakit dari ketiban pohon kelapa . Kalo udah disakitin sama yang namanya cinta , haduduuu rasanya .. Ga..Ga..Ga Kuat.. (hihi)
Kapok deeh aku ketemu sama yang namanya cinta . Tapi , gak tau deh , si cinta kapok atau nggak ketemu sama aku :) :)

Ngomongin masalah cinta sih sebenernya gak akan ada habisnya . Puanjaaaang lebaaaaar ngejelasinnya , berhalaman-halaman . Tapi nih ya .. Percaya gak percaya dan silakan jika anda tidak ingin percaya karena saya tidak terlalu berharap anda percaya , bahwa cinta itu bisa merubah segalanya .. SEGALANYA ! betul tidak ? (betuuulll.....)
Cinta bisa merubah seseorang menjadi berbanding terbalik dari sifat asalnya . Dari yang sangar jadi lembut , dari yang cuek jadi peduli , bahkan dari yang hitam menjadi putih :) (maksud lo ? merubah warna kulit ?) .
Cinta itu lebih hebat dari dukun ! dukun apapun ! apalagi dukun-dukunan . Mana ada makhluk yang mau melakukan apapun demi seorang dukun ? ku rasa , tikus got pun belum tentu mau -__-

Keanehan+Kegilaan dalam percintaan .
Contoh 1 :
1+1=2
Aku+Kamu=Bersama
(maaaak , ganahaaaan)

Contoh 2 :
Pria gagah mengejar gadis tolol tapi centil . Berusaha deketin gadis tersebut , hingga sampai waktunya untuk nge-DOR si gadis , namun dengan gaya yang SOK LAKU , si gadis nolak mentah-mentah yang rasanya lebih mentah dari sayur pare , dan meninggalkan pria gagah tersebut . Dan keesokannya si pria gantung diri . (masuk koran)

Contoh 3 : (banyak banget yak contohnya)
A: "lu kapan mo punya cewek ? masa kalah sama kita-kita ?"
B: "tenang dong , bentar lagi gue juga dapet pacar"
A: "wah . yang mana orangnya ?"
B: "tuu yang duduk di depan lo"
A: "HAH ? cewek culun kacamat tebel itu ?"
B: "iya , emang kenapa ? suka-suka dong , yang jatuh cinta kan gue"
A: "lu sarap kali ya ."

15 tahun kemudian

A: "hai boy , wess .. lama gak ketemu . nih kenalin , bini gue"
B: "wohoo , makin keren aja lu . yang ini bini gue"
A: "loh ? ini cewek culun yang dulu lo taksir kan ?"
B: "iya dong . kenapa ? gue gak peduli dia culun kayak apapun . yang jelas gue bisa buktiin kalo cinta gue ke dia , bertahan sampe sekarang"
A: "salut gue sama lo"

sekian contoh dari saya :)

--

cinta tu ribet-beeetttt , tapi meski ribet tetep aja cinta :D

udahan ah . kasian nanti si cinta , kesedekan diomongin terus . babai :D